Aku Malu!!
Tuhan masih menegur kita dengan lembut.. melalui rasa kehilangan dan kepergian
Tuhan masih menegur kita dengan Lembut melalui rasa sakit dan lemah
berkali kali Tuhan menegur kita dan berkali pula kita pasti mampu melewatinya..
apakah gunanya teguran itu? untuk membuat kita susah? untuk membuat kita mati?
bukan!! bukan untuk itu...
itu karena Dia sangat menyayangi kita....
aku!kamu!kita!mereka... !
pejamkan mata kita sejenak...
sudah berapa banyak rasa sakit yang kita dapat? banyak????? sudah pasti lelah bukan? ingin mengumpat? tentu pernah terbersit keinginan untuk itu...
tapi... coba pikirkan, sudah berapa banyak pula kita tersenyum dan bahagia? tentu sangat banyak.. tajk terhitung jumlahnya..
saat bahagia adakah kita mengingatNya?? mungkin saja untuk berucap syukur jarang...
tapi saat susah,saat sedih kita mencariNya bukan?????memohon pertolonganNya!
egois kah kita??? IYA!
sama halnya dengan yang dirasakan Bumi Ranah Minang,
Ranah Minang "adaik basandi syara', syara' basandi kitabullah"
bisa dikatakan itu adalah sakral, tumpuan kita agama dan adat!
tapi lagi lagi adakah kita berpegang pada dua hal itu?
lagi lagi mungkin tidak!
dimana lagi adat? dimana lagi agama?????? entahlah
masih sangat segar diingatan sudah berapa kali bumi ranah minang ini menangis, 30 september tak mungkin lupa bukan? atau awal tahun banjir dimana menyelimuti ranah minang ini, tentu tak lupa juga bukan? dan baru saja bumi ranah minang mulai perlahan lahan bergoncang lagi....
kesampingkan logika, kesampingkan teori teori bahwa kita di daerah rawan bencana, kesampingkan semua kata manusia...kesampingkan pula berita hoax yang digunakan untuk menaikkkan rating dan popularitas.. kesampingkan dulu cinta cinta perasaan tak jelas,
coba pejamkan mata sejenak.. berfikir dan rasakan..
apa arti ini semua?
ujian?cobaan atau azab?????
adakah kita memikirkan bahwa Tuhan masih sayang akan kita? atau berpikir Tuhan membenci kita?
Tuhan sangat menyayangi kita...sangat dan sangat..
mengapa ia kirimkan bencana?
Bisa saja Tuhan cemburu!
Cemburu????? mengapa?
ya Tuhan Cemburu karena kita banyak mengabaikannya, kita masih saja lebih memuja ciptaannya dari pada Pencipta yaitu diri Nya...
mengapa ia kirimkan bencana?
karena saat bencana kita selalu saja memohon pertolongan pada Nya! kita mengingatNya!
tapi itu lah Dia yang maha atas segalanya...
Tuhan masih menyayangi kita... Ia tak mau kita tersesat terlalu lama...
tuhan masih menyangi kita sebelum kita lupa akan Dia1
lantas mau sampai kapan kita seperti ini? baru ingat saat kita harus diingatkan..
mengapa tidak inisiatif untuk tidak melupakannya..
pada ciptaanNya saja kita mampu berjanji setia dan sehidup semati
lantas mengapa pada Pencipta kita sesuka hati saja????
memang tak ada yang sempurna, aku,kamu,kita mereka..
berbuat salah? akupun begitu sangat banyak lebih tepatnya.
tapi haruskah kita mengatakan masa lalu sebagai alasan untuk terus berbuat salah?
bila memikirkan itu mungkin saja tak ada yang namanya taubat!
Tuhan masih menyayangi kita.. sangat dan sangat..
tidakkah akan kita balas rasa sayang Nya? yang tak mampu ditukar dibalas dengan apapun!
adakah kita ingin lebih baik? atau malah ingin mengumpatNya?
semua dikembalikan pada pribadi masing masing kita ingin seperti apa...
hanya saja yang perlu kita ingat...
Sampai kapan kita hanya akan menemuiNya saat Susah?????
tidakkah kita malu?!
aku Malu...
Komentar
Posting Komentar