Baby Blues, apa yang kamu rasakan? Mari berpelukan

 Biasanya bahas kecantikan sesekali kita bahaa tentang salah satu kesehatan mental yuk 🥰. Walau aku bukan seorang psikolog ataupun psikiater aku mau berbagi sedikit tentang baby blues. 

Apa itu baby blues sindrome?

Kadang kita tidak sadar akan depresi yang kita rasakan pasca melahirkan
Sumber: canva

Baby blues syndrome adalah perasaan yang sangat sedih, marah, depresi pasca lahiran.

Beberapa tanda ibu mengalami baby blues diantaranya:
1. Nangis terus terusan tanpa sebab pokoknya bawaaanya sedih aja
2. Tertekan ingin kabur ingin lari
3. Muak dengan keadaan sekitar, benci suami, keluarga bahkan tak jarang ikut membenci anak
4. Tidak mau menyentuh anak, dititik terparah ada yang sampai ingin melukai anak

Lalu jika baby blues tidak tertangani maka Muara dari baby blues sindrome yang tidak tertangani adalah post partume depression. Tapi semoga kita semua jangan pernah sampai dititik ini ya mam.

Lalu sebenernya apa sih faktor penyebab baby blues ini?
1. Belum siap memiliki anak, dalam artian belum siap 24 jam waktu kita tersita oleh anak bayi yang kita tidak tau mereka maunya apa 
2. Tidak adanya support dari keluarga terdekat atau bahkan mengalami bullying dari keluarga terdekat. Nah faktor nomor 1 biasanya bisa ditahan, namun pemancing terbesar baby blues adalah faktor nomor 2 ini. Mulai tekanan suami yang tidak peduli dengan anak dengan alasan dia juga kerja cari uang atau lainnya, tekanan orangtua mertua jadi ibu itu harus ini itu bla bla, tekanan orang terdekat ah itu aja lebay, eh gendut ya gak cantik lagi dan lainnya.
3. Kurangnya support sistem dari lingkungan sekitar. Biasanya tetangga, atau orang lain nih datang  datang bukannya kasih semangat malah ceramahin kita panjang kali lebar kali tinggi. Lahiran normal dijahit? Alah makanya pantas jangan diangkat pas lahiran jadinya robek kan? Padahal pas kita ngeden mana bisa mastiin angkat pantat atau gak belum lagi anak pertama bayi loh mau dikeluarkan sebesar itu jadi kadang wajar ada robekan . Lahiran SC? Eh enak banget ya gak ngeden tinggal belek anak keluar. Kamu gak jadi ibu sesungguhnya kalau sc mah. Sc ya? Gk mau melar? Mau tetap kaya perawan. Dan lainnya


Jika kita mengalami baby blues apa yang harus dilakukan?
1. Cerita pada suami , keluarkan apa yang kamu rasakan. Capek, lelah, minta bantuan suami untuk membantu pekerjaan rumah.
2. Carilah komunitas atau teman tempat kita bisa saling menyemangati, saling bercerita, saling menguatkan. Bukan teman yang datang malah membuly kita dengan kaya "lebay" atau "baper"
3. Jika sudah tidak tertangani temuilah psikolog terdekat. Jangan malu buat konsul ke psikolog atau psikiater karena sakit dalam kejiwaan itu bukan orang gila tapi itu normal kita mengalaminya.


Banyak banget ya faktor penyebab baby blues ini, dan jangan sampai kita menjadi penyebab orang terdekat kita depresi. Yuk saling menyemangati.

Nah mom disini ada cerita apa ttg baby blues yul kita sharing 😊

Komentar

Postingan Populer