Berhenti Denial mengatakan kamu baik baik saja!

 Sebenarnya terkadang kita tau kita tidak baik baik saja, entah itu fisik ataupun mental kita. Kita menyadari dari hal kecil tidak bisa tidur tepat waktu, atau sekilas BAB tidak lancer itu adalah salah satu sinyal kamu tidak baik baik saja.

Mood naik turun, emosi tidak terkontrol salah satu sinyal mental kamu tidak baik baik saja.

Tapi kenapa kita masih saja suka denial, I am okay I will be okay.

Mungkin awalnya hanya ingin untuk afirmasi agar ya harus baik baik saja, harus kuat. Namun bagaimana jika sinyal itu bukan lagi pertanda tapi sudah menampakkan ini loh sebenernya.

Namun ya kita masih suka denial aku baik baik saja.

Bagaimana akan baik baik saja jika makan tidak teratur, rasa lapar tidak menentu datangnya, pikiran diforsir dengan begitu kuatnya, kamu mengalami stress namun kamu tidak menyadarinya, kamu mengalami tekanan namun kamu menutup mata.

Kenapa kita begitu? Ya karena kadang setelah dewasa kita menyadari tidak semua hal bisa kita tentang dengan ideologi dan tidak semua hal bisa dikatakan secara lantang, bahkan rasanya menurunkan harga diri itu salah satu solusi.

Sudah seberapa jauh kita berpura pura?

Berpura pura baik baik saja

Berpura pura mengucapkan pertemanan dengan orang yang tidak kita suka

Berpura pura hadir Bahagia dengan bukan kelompok kita

Berpura pura kaya agar dianggap oleh orang lain

Dan banyak kepura puraan lainnya.

Namun berhentilah denial jika kamu sudah benar benar tidak baik baik saja.

Jika tubuhmu ataupun mental bagian sudah tidak sehat stop berkata gpp kok gpp

Apapun hasil dari dokter lebih baik kamu mengetahui diawal agar kamu tau treatment apa yang akan kamu berikan untuk tubuhmu.

Tidak masalah jika kamu capek,sakit, menangis, hidup akan selalu berjalan sebagaimana mestinya dirimu dan apapun kondisimu.

Dan jangan lupa sentuh kembali Tuhanmu mungkin kondisimu adalah sinyal rindu karena kamu tak pernah lagi mengunjungi diriNya.

Komentar

Postingan Populer