Bun kamu dinilai bukan dari seberapa BB anakmu atau Lahap makan anakmu

 

BB anak mu berapa?

Eh kemarin berapa berat nya?

Kurus ya anakmu kalau BB Cuma segitu? Makanya jangan males kasih makan anak.

Eh anakmu gemuk banget tau BB segitu! Diet gih

Hmm kira kira pembicaraan seperti ini sangat sering ya bun kita denger, bahkan kadang kita jadi malas bertemu orang tertentu karena bicaranya hanya seputar BB BB dan BB.  Bahkan tak jarang kita jadi stress ya bun perihal BB.

Untuk bunda yang BB anaknya normal, Alhamdulillah tidak perlu pusing terhadap omongan perihal BB.

Nah yang paling sering di “Bully” bagian mana? Anak yang menurut mereka KURUS. Kalau gemuk ih lucu ya, kalau terlalu gemuk? Diet anakmu jangan kasih makan sembarangan?

Padahal sebenarnya bunda sendiri mungkin sudah berupaya semua cara, memberikan makanan yang bergizi tinggi, 4 bintang lengkap kalau perlu 10 bintang, sudah mengajak makan dengan suasana tenang tanpa distraksi, sampai makan keliling berjalan sekeliling kota naik delman eh salah, mencoba member susu bantu tapi ditolak semua , bahkan semua vitamin pun dicoba tidak ada efeknya. Tidak jarang sampai menemui dokter, bicarakan bagaimana anak saya dan lain lain tapi belum menemukan hasil. BB anak tetap tidak naik banyak.

Nah sebenarnya apa yang salah ya bun?

Jawabannya tidak ada yang salah. Kadang kita terlalu stress terlalu focus memikirkan BB anak gara gara omongan keluarga orang lain atau hantu sekalipun, sehingga kita sering lupa. Bahwa anak kita lebih berharga dari itu.

Kita pusing akan BB sehingga kadang kita lupa perkembangan anak kita yang semakin hari semakin meningkat, dari awalnya hanya tidur menangis pipis pup sekarang sudah mulai bisa tengkurap, merangkak, duduk, merambat, ngoceh, belajar berjalan dan kemampuan baru ajaib lainnya.

Bunda anak kita lebih berharga dari sekedar BB, ini tidak hanya untuk bunda tapi juga pengingat untuk saya.

Tapi kan BB itu salah satu indikasi stunting loh?

Iya benar sekali tapi stunting pun banyak faktornya ya bun.

Khawatir itu wajar tapi jangan sampai kita stress perihal bb sehingga kita memaksakan semuanya pada anak kita yang membuat dia trauma akan makan, trauma waktu makan trauma vitamin karena selalu dipaksa.

Ayo bunda kita ubah kembali minset kita bahwa anak kita sangat berharga, lebih berhaga dari apapun. Anak yang sangat kita nantikan.

Ingatkan betapa dulu kita menginginkan ada garis 2 setiap bulan?

Ya seberharga itu anak kita.

Anak susah makan? Coba ganti alat makan, tingkatkan kreatifitas bunda memasak, bangun lagi bonding yang kuat sehingga mungkin kita mulai bisa emmahami anak kita mau apa? Mau makan apa?

Kadang anak tidak ingin makan aneh aneh dengan banyak kreasi, kebanyakan anak ingin makanan yang sama dengan kita orang tuanya, anak ingin makan bersama dilibatkan sata kita makanan. Karena saat melihat kita makan lahap anak akan berfikir oh punya bundaku sepertinya enak.

Sumber: milik pribadi

Nah selamat berjuang pejuang MPASI, bejuang BB anak, bunda dan anakmu adalah makhluk yang sempurna dan berharga.

Semangat

Komentar

Postingan Populer